Selasa, 25 September 2012

Misfits


The Misfits Band yang terinspirasi dari nama suatu filem horror sains fiksi ini terbentuk pertama kali di tahun 1977 di Lodi , New Jersey , US , dengan line-up awal Glenn Danzig (vokal/keyboard) , Diane DiPiazza (bass) , Jimmy Battle (gitaris) dan Manny Martinez (drummer). Unfortunately, baru sebulan rehearsing Diane dan Jimmy walk-out dari band ini dan menyisakan Glenn dan Manny sebagai anggota awal. Saat latihan lagi , Martinez lantas mengenalkan temannya , Jerry Caiafa (yang dalam liner-notes album2 The Misfits sering disapa Jerry Only). Berbekal modal nekat (bass hasil hadiah Natal dan 2 bulan latihan , woo-hoo. I love such a punk passion!) itulah Jerry memberanikan diri untuk masuk dalam barisan The Misfits.
Bersama formasi ini , The Misfits merilis single mereka yang paling baheula dan pastinya , yang pertama (Cough/Cool). Mereka merilisnya dibawah naungan label sang empunya , Glenn Danzig. Blank Record. Dengan single ini dan lagu2 lain yang masuk dalam EP mereka saat itu , The Misfits merajai gigs2 underground dan bahkan , CBGB. But , FYI , waktu itu materi The Misfits masih kurang gahar dan kurang punk rock untuk ukuran mereka.
Bak gayung bersambut. Keinginan band heboh ini mengundang perhatian seorang Frank Licata (a.k.a Franche Coma). Dengan masuknya Franche Coma sebagai gitaris (merangkap keyboard) maka band ini makin mengukuhkan diri sebagai punk-rock. Dengan murninya Glenn Danzig sebagai vokalis , Ia berhasil menyingkirkan instrumen andalannya , keyboard , dan menyanyi dengan dahsyat. Sebagai referensi , Ia sering meniru gaya vokal rockabily. Apa itu? Ya , mirip2 semacam Elvis Presley dan Jim Morisson (The Doors) gitu deh…..hehehe…
Bersama formasi ini , mereka dikontrak oleh Mercury Record , dan juga memaksa Glenn Danzig mengganti nama Blank Record , untuk merekam debut album mereka , Static Age.
Oh y, saat itu pula mereka mengganti drummer Martinez dengan alasan ketidakbecusannya , dengan Jim Catania. Dan , sialnya , album Static Age saat itu hanya proposal. Waktu rilisnya sendiri bergeser amat jauh. Dari 1977 ke 1997 (yeah…)
Bersamaan dengan tour , gigs , dan penampilan publik mereka yang mulai ramai semenjak sesi album pertama yang gagal , arah musikal sang frontman Glenn Danzig mulai berubah arah. Di sinilah , signature musikal dan penampilan The Misfits lahir. Lirik2 Glenn Danzig yang dipengaruhi film2 B-Movie horror , horror sci-fi , dan comic gore and violence serta bernuansa kelam dan appearance Glenn dalam kostum tengkoraknya yang influental tersebut. Sementara , basis Jerry Only menata rambutnya berdasarkan gaya rambut tidal-wave style yang saat itu populer di kalangan anak2 skater. Ya. It’s called devilock. Gaya bagian rambut depan yang dibiarkan tipis memanjang ke bawah seperti setan inilah yang menjadi atribut signature dari Jerry Only. FYI , para frontman band2 metal/rock seperti Phil Anselmo dari Pantera dan Davey Havok dari AFI juga sering memakai gaya rambut seperti ini..
Beberapa bulan kemudian , band ini lantas mencoba merilis album penuh kedua mereka bertajuk 12 Hits from Hell”. Sayangnya , eh , sayangnya. Album ini lagi2 harus ditunda dan dirilis dari tahun 1980 ke tahun 2001…wew….
Beberapa saat kemudian , di antara tahun 1981 – 1982 , mereka mendapat kesempatan untuk merilis materi penuh mereka yang pertama (dan yang ketiga , technically….) yang diberi nama “Walk Among Us”. Saat itu , mereka telah membuang gitaris Franche Coma dan drummer Jim Catania dengan adik sang bassis , Paul Caiafa a.k.a Doyle Wolfgang von Frankenstein , dan drummer Arthur Googy. Album ini direken sebagai debut mereka yang paling dikenal dan paling bagus menurut fans mereka.
Seiring berjalannya waktu , dengan konser mereka yang semakin intens dan liar , tipikal band hardcore punk , para personilnya menjadi liar pula. Hal inilah yang menyebabkan perseteruan antara Glenn Danzig dengan Arthur Googy sehingga ujung2nya Artur harus di-kicked out dari band tersebut. Beruntung tidak lama setelah Ia dipecat , frontman dan sekaligus teman sesama hardcore mereka , Henry Rollins (Black Flag) menyarankan drummer dari bandnya , Robo (Roberto Valverde) untuk dimasukkan ke dalam formasi The Misfits.
Dengan formasi ini kemudian mereka merilis EP Live mereka yang pertama : Evilive.
Namun , disinilah. Tahun 1983 , saat mereka seharusnya mengalami masa2 keemasan , vokalis Glenn Danzig mulai menunjukkan rasa ketidaksenangannya atas penampilan dan arah musikal The Misfits sehingga ia akhirnya memutuskan untuk mengaudisi dan membentuk bandnya sendiri. Namun , sebelum ia memutuskan untuk keluar , drummer Robo akhirnya memutuskan untuk keluar dari The Misfits sebelum Danzig benar2 berniat mengeluarkannya. Pada penampilan Halloween mereka di tahun 1983 itulah titik akhir dari formasi awal The Misfits. Glenn Danzig yang ‘menyewa’ drummer band Genocide , Brian Damage dibuat kesal dengan ulah Brian yang mabuk saat penampilan mereka dan mengacaukan segalanya. Akhirnya , dengan penuh percaya diri Glenn Danzig mengatakan pada Henry Rollins ia akan meninggalkan The Misfits. Beberapa saat kemudian setelah band tersebut pulang ke tempat mereka , Lodi , Glenn Danzig memutuskan untuk membubarkan The Misfits.
Namun , dengan niat bermusik yang tulus en’ kuat maka Jerry Only dan adiknya , Doyle memutuskan untuk menghidupkan kembali The Misfits. Of course lah , si Glenn Danzig awalnya gak mengizinkan duo ini buat menghidupkan kembali The Misfits beserta hak2 materi yang sebagian besar dibuat sendiri oleh Glenn Danzig. Namun , akhirnya Ia melunak dan mengijinkan keduanya menghidupkan nama The Misfits dengan syarat mereka menerima royalti minimum banget atas materi2 awal The Misfits yang notabene-nya dibuat oleh Glenn Danzig sendiri. However , sang adik bassis , Doyle , gak kuat menahan kenyataan bahwa sebagai penggemar The Misfits era Glenn Danzig ia harus bermain dengan vokalis yang sama sekali beda ketika the Misfits dihidupkan kembali. As the result , sang gitaris yang sempet kembali mulai tahun 1995 ini menghentikan penampilannya di tengah show di tahun 2001 silam dengan mencabut gitarnya dari ampli saat pertunjukan berlangsung. Mengindikasikan Ia benar2 berniat meninggalkan The Misfits hingga Glenn Danzig benar2 mau reuni kembali.
Hingga saat ini , The Misfits masih belum merilis album dengan materi murni yang benar2 fresh.
Namun di luar perginya Glenn Danzig dan gitaris Doyle setelah ini , The Misfits dibawah naungan Jerry Only masih berkibar dan dibuktikan dengan janji mereka merilis album penuh di antara tahun 2009-2010. Salah satu buktinya adalah munculnya EP terbaru mereka yang berjudul “Land of The Dead” , terinspirasi dari film zombie yang kesohor itu.
Hingga sekarang penampilan mereka masih layak dinantikan. Hmmm , is it really worth the wait? Ya. Sekarang yang ente bisa lakukan just sit back and relax and wait and just see. Era baru The Misfits dibawah naungan Jerry Only.
http://siswa.univpancasila.ac.id/musik/2010/11/24/biografi-the-misfits/

Berikut Video Kilp The Misfits:
Saturday Night

Deep Purple


Deep Purple adalah kelompok hard rock Inggris yang dianggap sebagai salah satu pelopor musik heavy metal bersama dengan Led Zeppelin dan Black Sabbath.
Cikal bakal Deep Purple merupakan kreasi dari Jon Lord yang sebelumnya bermain untuk The Flowerpot Man bersama rekan pemusik lainnya, Chris Curtis, dan seorang pengusaha yang mencoba menjadi produser musik, Tony Edwards. Pada Bulan Desember 1967, Curtis merekrut Ritchie Blackmore yang ketika itu sedang mencoba nasib di Jerman bersama Neil Christian And The Crusaders.

Sebelum di Jerman, Blackmore pernah bergabung dengan The Outlaws dan Screaming Lord Sutch And The Savages. Lagu "The Address" dan "Mandrake Root" ditulis pada pertemuan pertama Blackmore dan Lord. Tak lama kemudian bergabung pula rekan pemetik bas Lord di The Flowerpot Man, Nick Simper. Untuk mengisi posisi vokalis serta penabuh drum, Lord dan Blackmore merekrut Rod Evans dan Ian Paice. Setelah sempat menamakan diri sebagai Roundabout, bulan Maret 1968 mereka resmi menjadi Deep Purple.

Sebelum memutuskan nama Deep Purple Nama nama lain yang sempay di usulkan sebagai nama band adalah "Orpheus", "Concrete God", juga nama "Sugarlump". Pada suatu pagi, Ritchie mengusulkan nama "Deep Purple" karena itu nama lagu favorit neneknya, yang cukup populer pada tahun 1920-an dan menjadi hit kelompok Nino Tempo And April Steven tahun 1963.
Pada tahun 1969, nasib Simper dan Evans didepak secara tiba-tiba oleh Blackmore, Lord, dan Paice. Richtie keluar-masuk pub untuk mencari pengganti. Akhirnya, dia terkesan dengan dua personel Episode Six, Ian Gillan serta Roger Glover.

karena sering gonta ganti personel Maka Deep Purple dikelompokkan dalam formasi Mark disingkat MK untuk masing-masing formasi.
dengan perincian sebagai berikut :



Mk I
(1968-1969) • Rod Evans - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Nick Simper - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk I, mengeluarkan album :
o Shades of Deep Purple, September 1968 #24 US
o The Book of Taliesyn, Desember 1968 #54 US
o Deep Purple, November 1969 #162 US



Mk II
(1969-1973) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk II, Mengeluarkan album :
o Deep Purple in Rock, Juni 1970 #4 UK, #143 US
o Fireball, September 1971 #1 UK, #32 US
o Machine Head, Maret 1972 #1 UK, #7 US
o Who Do We Think We Are, Februari 1973 #4 UK, #15 US




Mk III
(1973-1975) • David Coverdale - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Glenn Hughes - bass guitar,vocals
• Ian Paice - drums

• Mk III, Mengeluarkan album :
o Burn, Februari 1974 #3 UK, #9 US
o Stormbringer, Desember 1974 #6 UK, #20 US



Mk IV
(1975-1976) • David Coverdale - vocals
• Tommy Bolin - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Glenn Hughes - bass guitar,vocals
• Ian Paice – drums
Formasi inilah yang konser di Stadion utama senayan pada
Tanggal 5 desember 1975.

• Mk IV , mengeluarkan album :
o Come Taste the Band, Oktober 1975 #19 UK, #43 US




(1976-1984) Deep Purple mengalamai masa vakum.




Mk IIa, reunited
(1984-1989) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk IIa, mengadakan Reuni dan melahirkan album :
o Perfect Strangers, November 1984 #5 UK, #17 US
o The House of Blue Light, Januari 1987 #10 UK, #34 US



Mk V
(1989-1991) • Joe Lynn Turner - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk V, mengeluarkan album :
o Slaves & Masters, Oktober 1990 # 45 UK, #87 US



Mk IIb, again reunited
(1992-1993) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk IIb, mengadakan Reuni lagi dan menghasilkan album :
o The Battle Rages On, Juli 1993 #21 UK, #192 US



Mk VI
(1993-1994) • Ian Gillan - vocals
• Joe Satriani - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

MK VI ini tidak mengeluarkan album.



Mk VII
(1994-2002) • Ian Gillan - vocals
• Steve Morse - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk VII, mengeluarkan album :
o Purpendicular, Februari 1996 #58 UK
o Abandon, Mei 1998 #76 UK



Mk VIII
(2002-present) • Ian Gillan - vocals
• Steve Morse - guitar
• Don Airey - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk VIII , mengeluarkan album :
o Bananas, Agustus 2003
o Rapture of the Deep, Oktober 2005 #81 UK
o Rapture of the DeepEdisi Spesial 2 CD , Juni 2006


41 tahun sudah para legenda Rock ini malang melintang dalam percaturan musik Rock, dan album juga Hit-2nya tak lekang oleh jaman. kaset dan CDnya masih diburu oleh para kolektor dan penikmat musik.
Lagu-lagunya sangat kuat baik dari segi lirik maupun musikalitasnya.
http://rockknrollsite.blogspot.com/2010/01/biografi-deep-purple-deep-purple-adalah.html

Berikut Video Live Deep Purple:
Smoke On the Water

Bon Jovi


Bon Jovi ,Tidak bisa dpungkiri lagi kalau Bon Jovi yang merupakan salah satu referensi musik rock dunia yang begitu fenomenal di decade 80 an hingga 90 an sangat identik sekali dengan frontman-nya atau vocalist –nya, yaitu John Francis Bongiovi Jr. atau yang lebih kita kenal dengan nama Jon Bon Jovi.Tidak hanya karena namanya menjadi identitas band. Tapi sekelompok musisi asal New Jersey yang terbentuk pada tahun 1983 ini, bisa jadi band papan atas berkat ambisi sang vocalis, Jon Bon Jovi.
Biografi Jon Bon Jovi, lahir pada tanggal 2 Maret 1962. Sedari kecil si Jon Bon Bovi ini memang sudah memantapkan niatnya untuk menjadi seorang rocker saat dewasa kelak. Ini terlihat dari kebiasaannya menghabiskan waktu di klub malam lokal, Ashbury Park, hanya untuk sekedar hang out, mendengarkan musik, atau jamming dengan musisi yang tampil.
Setelah merasa punya modal, pada tahun 1079, Jon Bon Jovi kemudian berinisiatif membentuk band dengan nama Atlantic City Expressway. Meski kelasnya hanya band lokal, tapi band ini lumyan sukses juga. Tapi hasilnya belum bisa memuaskan Jon Bon Jovi. Menginggat karir yang ingin dicapai Jon Bon Jovi tidah hanya sekedar dikenal di kampung halamannya saja tetapi bisa go internasional dan dikenal di seluruh belahan dunia.
Sebagai referensi dan juga patut dicontoh adalah ambisi yang dimiliki Jon Bon Jovi tidak lantas menutup matanya, tidak segan – segan pekerjaan sebagai tukang sapu studio rekaman juga dilakoninya supaya bisa berinteraksi secara total dengan para musisi top. Tempat kerja yang dipilih Jon Bon Jovi ini pun merupakan studio rekaman legendaries bernama “Power Station Studio”
Di sela – sela pekerjaannya sebagai tukang sapu studio, si Jon ini mulai mencoba menulis lagu. Dari tahun 1980 hingga 1983, 50 judul lagu berhasil ia tulis. Dari sekian banyak lagu ciptaannya, Jon Bon Jovi memilih lagu berjudul “Runaway” untuk dibikin demo. Ternyata, ada sebuah stasiun radio lokal benama WAPP yang tertarik dengan demo tadi. Oleh stasiun radio penggemar musik indie itu, lagu Jon Bon Jovi diudarakan, hasilnya lagu “Runaway” menjadi cukup populer.


Sayangnya kepopuleran lagu Runaway belum ada pendukungnya, sebab Jon Bon Jovi belum punya band. Akibatnya kontrak rekaman juga belum bisa didapat oleh si Jon ini. Didorong keinginannya yang begitu besar untuk bisa nemiliki sebuah band professional, maka Jon Bon Jovi mulai nengumpulkan personil buat membentuk band. Musisi yang pertama kali dikontak adalah, keyboardis, David Bryan, yang jugaa merupakan bekas rekannya di Atlantic City Expressway.
Meskipun tidak seambisius Jon Bon Jovi, tapi David Bryan, yang lahir pada 7 Februari 1962 ini ternyata juga punya cita – cita berkarir di dunia musik. Buktinya saat Jon Bon Jovi menghubunginya buat ikut gabung, David kemudian mengalihkan pendidikannya dari sekolah kedokteraan ke sekolah musik, Julliard Music School, di New jersey. Karena sejak kecil David Bryan ini memang sudah deket banget dengan dunia musik. Saat diajak Jon Bon Jovi untuk ngeband, si David ini langsung menjawab oke. Keduanya kemudian membentuk Jon Bongiovi & The Wild Ones, band yang jadi cikal bakalnya Bon Jovi. Berbekal nama tersebut, kedua calon musisi ini mulai mengirim demo – demo ke sejumlah perusahaan rekaman, bahkan sampai yang berdomisili di Los Angeles.
Meski usaha yang dilakukan terbilang cukup gencar, tetap saja belum membuahkan hasil. Sebab demo yang mereka kirim dianggap belum sempurna lantaran band belum lengkap dan hanya terdiri dari dua personil saja. David dan Jon kemudian mulai giat mencari personil pelengkap. Dan, orang yang beruntung menjadi incaran adalah drummer Frankie & The Knockouts, Tico Torres.
Sebenarnya, drummer kelahiran 7 Oktober 1953 ini lebih condong ke musik jazz. Selain itu si Tico Torres ini juga lebih berpengalaman di dunia musik. Tercacat sebelum dikontak Jon Bon Jovi, Tico sudah menyelesaikan 26 album rekaman bersama musis – musisi top seperti Alice Cooper, Cher, sampai Chuck Berry. Meski jauh berpengalamn daripada Dvid Bryan dan Jon Bon Jovi, tetapi Tico langsung respek saat bertemu Jon Bon Jovi saat pertama kali. Meskipun aliran musik yang bakal diusung band baru ini agak berbeda dengan gaya permainan Tico Torres, tetapi ajakan untuk bergabung juga langsung diterima Tico Torres.
Bergabungnya Tico Torres, membuat langkah Jon Bon Jovi untuk memantapkan formasi bandnya menjadi semakin cepat. Sebab Tico Torres kemudian mengusulkan nama bassis band Jersey bernama Alec John Such untuk dipertimbangkan sebagai personil berikutnya. Pasalnya Tico tahu persis kalo ciri permainan Alec John Such bakal klop dengan band bentukan Jon Bon Jovi. Latar belakang mereka pernah bermain bareng di sebuah band bernama “Phantom’s Opera” jadi referesinya.
Pemain bass kelahiran 14 November 1956 ini ternyata cukup klop dengan Jon Bon Jovi dan bandnya. Makanya eks personil New Jersey All State Orchestra saat masih jadi murid di Rahway Junior High School ini dengan cepat diterima. Sayangnya waktu itu, tidak ada yang mengira kalau Alec pada akhirnya harus berpisah duluan dengan mereka.
Empat orang personil utama sudah lengkap, sekarang tinggal posisi yang benar – benar menentukan dan penting bagi sebuah band rock, yaitu gitaris. Mencari seorang gtaris yang berkarakter ternyata bukan persoalan gampang. Makanya Jon Bon Jovi tidak lantas langsung menetapkan gitaris resminya. Untuk sementara, Jon menunjuk seorang teman yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya bernama Dave Sabo, sebagai gitaris yang kelak menjadi gitaris Skid Row.
Alasan Jon Bon Jovi merekrut Dave Sabo , sebagai gitaris tanpa audisi karena ada tawaran manggung buat bandnya. Event pertama ini adalah penampilan konser para pendukung album kompilasi radio WAPP. Memang sih lagu “Runaway” yang mereka bawain waktu itu mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari para penonton. Hanya saja Jon Bon Jovi belum bisa menerima Dave Sabo sebagai gitarisnya lantaran umurnya yang masih muda banget.
Kebetulan sehabis konser ada seorang pemuda bernama Richie Sambora tiba – tiba mundekati Jon Bon Jovi sambil menawarkan diri menjadi gitaris. Promosi Richie Sambora waktu itu adalah banyak mempunyai lagu ciptaan sendiri, selain permainan gitarnya yang cukup mantap. Tertarik dengan promosi Richie, Jon Bon Jovi kemudian mengadakan audisi khusus.
Gitaris kelahiran 11 Juli 1959 ini ternyata tidak berlebihan. Saat audisi semua kemampuannya dikeluarkan. Basic permainan yang dipengaruhi aliran blues milik Eric Clapton ternyata cukup memukau Jon dan rekan- rekannya. Jelas saja karena teknik – teknik istimewa tersebut sudah dikuasai Richie Samboro sejak berumur 12 tahun. Belakangan ketahuan kalau gitaris ini juga punya banyak pengalaman di dunia musik. Band – band yang pernah disinggahinya anatara lain Rebel, Mercy, Duke Williams & The Extremes, The Message, The Next, dan Hook. Jadi Richie pun diterima sebagai anggota kelima menggantiakan posisi Dave Sabo.
Bergabungnya Richie Sambora sekaligus meresmikan munculnya nama Bon Jovi. Formasi ini benar – benar dahsyat. Mereka hanya butuh 3 tahun sejak terbentuk untuk mencapai puncak karir tinggi di blantika musik dunia. Setelah merilis album Bon Jovi (1984), dan “7800◦Fahrenheit (1985), mereka merilis album masterpiece, “Slippery When Wet “ (1986) yang laku 10 juta kopi di seluruh dunia.
Nama Bon Jovi pun menjadi top act. Album – album berikutnya seperti New Jersey (1988), Keep The Faith (1992) dan kompilasi Cross Road (1994), meraup keuntungan besar. Sedemikian besarnya nama Bon Jovi, maka ketika Alec John Such keluar dari formasi pada tahun 1994, ternyata tidak memberi pengaruh besar. Karir Bon Jovi diteruskan dengan album – album yang sama dahsyatnya, seperti “These Days” (1995), “Crush” (2000), “Bounce” (2002), dan “This Left Feeling Right” (2004)
Tidak terasa hampir memasuki decade ketiga karir Bon Jovi di dunia musik. Bukti kalau mereka mampu bertahan di tengah gencarnya gelombang musik – musik baru. Yang jelas musik mereka tidak pernah kehilangan pamor buat bersaing. Hasil dari sebuah ambisi yang hebat dari seorang tukang sapu studio. .
http://referensimusik.blogspot.com/2009/05/bon-jovi.html
Berikut Video Klip Bon Jovi:
It's My Live

Iron Maiden


Iron Maiden ,Dibentuk di London, Inggris, pada tahun 1976, Iron Maiden adalah dari awal merupakan gagasan Steve Harris (b. 12 Maret 1957, Leytonstone, London, Inggris; bass), mantan anggota pub rock Smiler. Dinamai setelah perangkat penyiksaan abad pertengahan, musik itu cocok berat dan keras di indra.

Adegan logam berat pada akhir 70-an secara luas dianggap sebagai stagnan, dengan hanya beberapa band membuktikan kemampuan mereka untuk bertahan hidup dan menghasilkan musik yang berkualitas. Pada saat ini bahwa generasi baru band-band Inggris muda mulai muncul. Gerakan ini, yang mulai meninggalkan tempat persembunyian pada 1979 dan 1980, dikenal sebagai New Wave of British Heavy Metal, atau *. NWOB M.. Iron Maiden adalah salah satu band terkemuka dalam genre, dan banyak orang akan mengatakan contoh yang definitif. Lebih muda dan lebih kejam, yang N.W.O.B. *. M. band ditangani lebih cepat, lebih energik logam berat daripada nenek moyang mereka (punk menjadi pengaruh yang jelas).

Ada beberapa perubahan line-up dalam Iron Maiden peringkat pada dini hari, dan datang mereka merilis debut EP, band ini menampilkan Harris, Dave Murray (lahir 23 Desember 1958, London, Inggris; gitar), Paul Di 'Anno (lahir 17 Mei 1959, Chingford, London, Inggris; vokal) dan Doug Sampson (drum).

Band ini membuat yang tinggal debut di Kereta \x26 Kuda pub di Stratford, London timur, pada tahun 1977, sebelum mengasah suaranya di pub lokal sirkuit selama dua tahun berikutnya. Tidak dapat meminta tanggapan dari perusahaan rekaman, band mengirim tiga-track tape, menampilkan Iron Maiden, perampas dan Aneh Dunia, kepada Neal Kay, DJ di utara London's hard rock disko, Soundhouse Kereta musik yang Kingsbury. Perlindungan Kay Iron Maiden memenangkan mereka menyambut instan, yang memicu pelepasan The Soundhouse Tapes pada band label sendiri.

Pada November 1979 band ini menambahkan kedua gitaris Tony Parsons ke line-up untuk dua trek pada Logam Untuk Muthas kompilasi, tetapi pada saat band ini memulai sesi untuk album debut mereka, dia telah digantikan oleh Dennis Stratton (l. 9 November 1954, London, Inggris), dan Sampson dengan Clive Burr (lahir 8 Maret 1957; drum, ex-Simson). Sebuah promosi tunggal, Running Free, mencapai nomor 34 di tangga lagu Inggris dan membawa sebuah penampilan di televisi BBC's Top Of The Pops. Menolak pantomim, mereka menjadi band pertama sejak tahun 1973 Siapa yang bermain musik secara live di acara.

Iron Maiden adalah album yang diproduksi secara kasar, tetapi mencapai angka 4 dalam daftar album Inggris di bagian belakang dengan stints tur Judas Priest dan materi enduringly populer seperti Phantom Of The Opera. Membual pembunuh produksi yang lebih unggul dari album pertama, dan melihat Dennis Stratton digantikan oleh gitaris Adrian Smith (lahir 27 Februari 1957).

Dalam bangun, Iron Maiden menjadi sangat populer di kalangan penggemar heavy metal, menginspirasi fanatik pengabdian, dibantu oleh manajer Rod Smallwood menggertak dan apokaliptik maskot Eddie (yang terakhir ini telah digambarkan di sampul Sanctuary berdiri di atas Perdana Menteri Margaret Thatcher's memenggal tubuh).

Pelepasan Number Of The Beast itu penting bagi perkembangan band. Tanpa itu, Iron Maiden mungkin tidak akan pernah pergi menjadi sebuah kekuatan di arena logam berat. Album ini sukses yang spektakuler, suara band di puncak gelombang.

Itu juga merupakan debut mantan prajurit infanteri dan vokalis baru Bruce Dickinson (l. Paul Bruce Dickinson, 7 Agustus 1958, Worksop, Nottinghamshire, Inggris), menggantikan Paul Di'Anno (yang pergi ke depan Dianno, Paulus Di'Anno's Battlezone dan pembunuh). Mantan Samson, Bruce Dickinson lulusan sejarah membuat debutnya dengan Maiden hidup di 15 November 1981.

Single seperti Run To The Hills dan The Number Of The Beast itu besar bagan hits Inggris, Iron Maiden meninggalkan NWOB mereka *. M. mitra dalam hal keberhasilan, seperti gerakan itu sendiri mulai berangsur-angsur habis.

Piece Of Mind melanjutkan kesuksesan mereka dan menjadi hit besar di Inggris (angka 3) dan USA (angka 14). Clive Burr digantikan oleh Nicko McBrain pada sesi, sebelumnya drumer band metal perancis Trust, yang telah mendukung Maiden pada 1981 mereka tur Inggris (dia juga bermain di Streetwalkers). Piece Of Mind tidak berbeda dengan album sebelumnya, menampilkan twin-gitar kuat gigitan Murray dan Smith, dibarengi dengan vokal mengesankan garis dan suara yang cocok-meninju udara mereka dinamis.

Satu persembahan, Flight of Icarus dan The Trooper, adalah instan hits, saat band melakukan tur dua besar, empat bulan Piece Dunia pesiar pada tahun 1983, dan Perbudakan Dunia rombongan, yang mencakup empat hal terjual tanggal di London's Hammersmith Odeon sebuah tahun kemudian.

Dengan kedatangan Powerslave pada bulan November, beberapa kritikus menuduh Iron Maiden yang sesuai dengan diri dipaksakan menulis rumus, dan bermain aman dengan mencoba dan menguji gagasan. Tentu saja, tidak ada keberangkatan yang signifikan dari dua album sebelumnya, tapi tetap bahagia dikonsumsi oleh inti band pendukung, yang juga membeli dalam jumlah yang cukup untuk memastikan Inggris bagan hits untuk Aces Tinggi dan Dua Menit Untuk Midnight. Live Setelah Kematian adalah paket album ganda dari semua bahan paling dicintai, direkam secara live pada raksasa 11-bulan tur keliling dunia.

Pada saat ini, Iron Maiden telah mengamankan posisi diri yang tak tergoyahkan dalam hirarki logam, popularitas mereka yang luas menjangkau seluruh benua. Somewhere In Time adalah sedikit keberangkatan: itu menampilkan lebih melodi dari sebelumnya, dan digembar-gemborkan penggunaan gitar synthesizer. Lagu mereka masih bersinar dan yang sekarang wajib hit single itu mudah dicapai dalam bentuk Wasted Years dan Stranger In A Strange Land. Mencapai Nomor 11 di Amerika Serikat, ini adalah satu juta lagi plus penjual.

Sejak pertengahan tahun 80an telah Maiden pementasan spektakuler hidup semakin menunjukkan, dengan efek pencahayaan yang rumit dan set panggung. The Somewhere In Time tour (tujuh bulan) tidak terkecuali, memastikan mereka terus hidup terkenal sebagai band, yang telah menjadi dasar bagi banyak kesuksesan mereka.

Masa aktif komparatif mendahului pelepasan Tujuh Anak Of A Seventh Son, yang sangat banyak di vena yang sama seperti pendahulunya. Sebuah album konsep, yang dipertahankan secara komersial tepi (memberikan band Inggris kedua mereka nomor 1 album) dan menghasilkan hit single di Dapatkah saya Play With Madness, yang ternyata sensitif The Evil That Men Do dan The peramal.

Setelah dunia raksasa lain perjalanan melelahkan, band ini mengumumkan niat mereka untuk mengambil yang diterima dengan baik istirahat sekurang-kurangnya satu tahun. Spekulasi berlimpah bahwa hal ini menandai pembubaran band, diperburuk oleh Bruce Dickinson 's proyek solo, Tattooed Millionaire, bukunya, The Adventures of Tuhan iffy Boatrace, dan EMI Records' kebijakan merilis ulang Iron Maiden 's katalog tunggal dalam keseluruhan (di 12-inci).

Setelah cukup kekosongan, berita dari band muncul lagi. Steve Harris merasa bahwa arah mengejar pada dua album terakhir telah diambil sejauh mungkin, dan kembali ke gaya lama direncanakan. Bahagia dengan rencana permainan ini, Adrian Smith meninggalkan digantikan oleh Janick Gers (l. Hartlepool, Lancashire, Inggris), gitaris sebelumnya dengan Roh Putih dan Ian Gillan (dia juga menyumbang kepada Bruce Dickinson's solo release).

Hidup menunjukkan juga diperkecil dengan kembali ke tempat-tempat yang jauh lebih kecil. Tidak ada Doa For The Dying itu memang lebih mirip periode pertengahan Iron Maiden, dan diduga diterima dengan baik, besar membawa Inggris Kudus hit single dengan Asap dan Bring Your Daughter To The Slaughter. Yang terakhir, yang sebelumnya dirilis pada tahun 1989 di soundtrack A Nightmare On Elm Street 5, sudah mendapat penghargaan Golden Raspberry Award untuk Song Terburuk tahun itu. Namun demikian, hal itu memberi Iron Maiden Inggris pertama mereka pernah nomor 1.

Wajib diikuti tur dunia. Walaupun dinyatakan sebagai setan di Chili, 1992 juga melihat band debut di nomor 1 di tangga lagu Inggris dengan Ketakutan Of The Dark, yang dihuni satu keberhasilan besar lain di Be Quick Or Be Dead (nomor 2). Namun, Bruce Dickinson 's angsa-lagu dengan band, yang mengundang demo rekaman dari vokalis baru setelah vokalis pengumuman bahwa dia akan pergi saat mengikuti tur pertunangan.

Akhirnya Nya Penggantinya adalah Blaze Bayley (b. 1963, Birmingham, West Midlands, Inggris) dari Wolfsbane. Album debutnya adalah The X-Factor, dan pada hidup ini dan pada pertunjukan (yang mereka hanya kembali pada bulan November 1995), ia dengan mudah membuktikan berharga. Ini adalah tugas yang menakutkan, karena harus belajar Maiden 's seluruh katalog dan menang atas pengikut Dickinson patriotik. Adrian Smith muncul kembali dalam band baru, Psycho Melati, pada tahun 1996.

Bulan Februari 1999 diumumkan bahwa Bruce Dickinson dan Adrian Smith telah bergabung dengan band, memulihkan 80s klasik line-up. Untuk kegembiraan besar pengikut setia mereka yang sangat baik album baru tidak lama dalam mengikuti. 
http://masterbiography.blogspot.com/2009/07/biography-iron-maiden.html

Berikut Video Klip Iron Maiden :
The Trooper

Aerosmith



Aerosmith adalah kelompok musik rock terkenal dari Amerika Serikat. Walaupun mereka dibentuk di Boston, Massachusetts, tidak ada anggotanya yang berasal dari sana. Tiga anggotanya, Steven Tallarico (Tyler), Joe Perry, dan Tom Hamilton bertemu di Sunapee, New Hampshire di akhir 1960-an namun belum membentuk sebuah band. Tyler berasal dari Yonkers, New York, Perry dari Hopedale, Massachusetts, dan Hamilton dari New London, New Hampshire. Pada 1970, ketiganya memutuskan untuk membentuk band, dan pindah ke Boston, Massachusetts.
Joe Perry dan Tom Hamilton pindah ke Boston pada September 1970. Di sana mereka bertemu dengan Joey Kramer, yang kebetulan berasal dari Yonkers, New York, dan kenal dengan Steven Tallarico (kemudian menjadi Tyler). Setelah itu mereka mendengar Perry dan Hamilton bermain dan Kramer setuju untuk bergabung. Steven Tyler kemudian datang ke Boston pada Oktober 1970 dan Aerosmith dilahirkan. Mulanya Ray Tabano bermain rhythm gitar namun ia digantikan pada 1971 oleh Brad Whitford dari Reading, Massachusetts. Selain periode dari Juli 1979 sampai April 1984, inilah formasi tetap Aerosmith.
http://id.wikipedia.org/wiki/Aerosmith
Berikut Video Klip Aerosmith :
I Don't Wanna Miss A Thing

Queen


Queen adalah heavy metal band yang didirikan pada tahun 1971 setelah gitaris Brian May dan drummer Roger Taylor, yang ketika itu merupakan anggota band yang berlainan, memutuskan bergabung dengan vokalis dan pemain piano Freddie Mercury. Kemudian beberapa waktu berikutnya bassist John Deacon bergabung dengan mereka dan pada tahun 1972 mereka menandatangani kontrak dengan EMI Records. Single pertama mereka "Keep Yourself Alive" dirilis tak lama setelah itu, tapi tidak laku dengan baik. Kemudian Queen album perdana mereka keluar tahun '73 dengan mengkombinasikan hard rock glam falam albumnya.

Ketika sampai tahun 1974 band mereka menjadi besar dengan album ketiga Sheer Heart Attack. Album merka menjadi nomor dua di Inggris dan album single "Killer Queen" menjadi band yang paling nge-Hit di US. Mereka juga mulai membuat nama untuk diri mereka sendiri, terutama Mercury yang dari awal selalu berpakaian satin dan ketika tampil di panggung ia selalu penuh atraktif dan penampilanya dipanggung layaknya seperti pentas drama.

A Night At The Opera adalah salah satu album yang dirilis pada tahun 1975 yang membuat mereka menjadi superstar. Album ini menempati posisi nomor lima di AS, dan di Britania menempati posisi nomor satu dan berada di posisi tersebut selama sembilan minggu. Album tersebut memiliki sebuah single yang memiliki komposisi musik layaknya opera dengan durasi single tujuh menit yaitu "Bohemian Rhapsody", sebuah opera mini yang ditulis oleh Mercury. Itu adalah sebuah lagu rock opera yang benar-benar terdengar seperti opera, bahkan dipadukan dengan khas dentingan gitar ala hevy metal. Dengan banyak vocal yang mendayu, pukulan drum yang keras, mellow piano, sehingga menjadikan lagu yang yang paling disukai bagi fans mereka. Tapi A Night At The Opera juga memiliki lagu-lagu hebat lainnya dan semua anggota band membantu menuliskan beberapa di antaranya termasuk Diakon's "Your My Best Friend", yang sempurna untuk Merkurius suara, dan Taylor's heavy metal lead vokal, drum yang berdebar-debar "I'm in Love With My Car".

Album berikutnya, A Day At The Races, dirilis pada tahun 1976 yang meledak dengan single, "Somebody To Love". Kemudian album berikutnya dirilis pada tahun '77 yaitu album News of the World dengan double single berjudul "We Will Rock You" menjadikanya menempati top ten tangga lagu, ditulis oleh Mei, dan Mercury "We Are The Champion". "Champions" adalah lagu yang cukup banyak membawa pesan dan sampai sekarang masih digunakan sebagai lagu kebangsaan untuk juara tim olahraga di seluruh dunia. Pada tahun 1978, Queen menjadi lebih sukses dengan merilis album Jazz yang satu lagi memiliki double A hit single, "Fat Bottomed Girls" dan "Bicycle Race".

Queen berada di puncak popularitas mereka saat mereka memasuki dekade 80-an. Album The Game dirilis di awal tahun 1980. Album ini berisi empat lagu hit di US yaitu, "Crazy Little Thing Called Love," an Elvis like song, dan yang terdengar agak disko " Another One Bites the Dust " dan "Play the Game". Lagu "Save Me" juga salah satu single dari albu tersebut yang meledak di Inggris. Apa pun alasannya, ini akan menjadi yang terakhir album Queen besar sesungguhnya di Amerika Serikat dan sebagai tahun delapan puluhan mereka tampaknya terus memudar di sana. Tapi kembali ke rumah di Inggris akan hal-hal yang masih kuat. "Under Pressure", yang direkam dengan David Bowie menjadi nomor satu di Britania pada tahun 1981 dan di tahun '84 mereka menjadi nomor dua di tangga lagu Inggris dengan "Radio Gaga". Kemudian mereka memainkan pertunjukan besar pada konser Live Aid benefit concert pada tahun 1985. Pada '86, A Kind of Magic terjual habis di Inggris dan seluruh Eropa, tapi gagal terjual sama sekali di Amerika Serikat. Nasib yang sama akan terjadi hingga 1989, The Miracle. 1991's sedikit lebih baik di AS, memuncak di nomor 30.

Namun pada awal 1991, band sudah mendekati akhir karirnya. Mercury sakit parah mengidap AIDS, meskipun para penggemarnya tidak mengetahui pada awalnya. Kemudian pada akhir tahun berita tersebut mulai meluas tentang kesehatan Mercury dan pada tanggal 22 November, ia mengeluarkan pernyataan yang membenarkan dia mengidap AIDS. Ia meninggal hanya pada dua hari kemudian. Anggota Queen yang masih hidup dan teman-temannya melakukan satu pementasan Queen terakhir. Itu diselenggarakan di Stadion Wembley London pada 20 Mei 1992 dan televisi di seluruh dunia. Menampilkan tamu seperti seniman Bowie, Elton John, George Michael, Annie Lennox, Def Leppard dan Guns N 'Roses, konser raised millions for the Mercury Phoenix Trust, yang didirikan untuk kesadaran AIDS. Juga pada saat ini lagu "Bohemian Rhapsody" dikeluarkan kembali untuk mengumpulkan dana sebagai proyek-proyek penelitian AIDS, dan melambung ke puncak tangga lagu Inggris. Lagu juga naik menjadi nomor 2 di US setelah ditampilkan dalam film Wayne's World. 


http://www.keno.org/classic_rock/queen_bio.htm
Berikut Video Klip Queen :
We Will Rock You

Black Sabbath


Black Sabbath dengan tulang punggung seorang ozzy, band ini jadi “Godfather” di dunia cadas-cadasan.

Heaven and Hell

Inilah band yg disebut paling bertanggung jawab atas menyeberbya wabah metal hingga saay ini. Musik usungan Black Sabbath merupakan cikal bakal lahirnya thrash metal, doom metal, death metal, gothic metal, dan sejenisnya. Permainan gitarisnya, Tommy Lommi, juga dibaptis sebagai peletak riff metal yang telah mempengaruhi ratusan, ribuan, bahkan jutaan gitaris di dunia. Sementara, Ozzy Osbourne, vokalisnya juga mendapat julukan “The Godfather of Metal” dan belum tergantikan hingga saat ini(Menurut saya tidak akan pernah).


Hebatnya setelah menjalani karir selama 40 tahun, Black Sabbath masih eksis. Bahkan, band yang dibentuk di Birmingham, Inggris sedang tur untuk reuni era album ‘Heaven and Hell’ (1980). Hanya, bukan nama Black Sabbath yang dipakai untuk tur, tapi sebagai band Heaven and Hell.

Keputusan tidak mengambil nama Black Sabbath dipatenkan Tony karena takut fans mereka nanti bingung. Karena Sabbath baru selesai tur dg Ozzy. Sekarang posisi Ozzy diganti oleh Ronnie James Dio, eks vokalis Rainbow. Apalagi Ozzy sedang merampungkan album solo terbarunya. Selain itu juga diperkuat oleh bassis Geezer Butler dan Vinny appice, mantan dramer Sabbath era ‘Mob Rules’ (1981) yang masuk menggantikan Bill Ward.

Tapi, dg nama Heaven and Hell Tony jauh merasa lebih nyaman. Karena ia merasa tak terbebani membawakan lagu lam Sabbath. “Kami telah menjalani 10 tahun terakhir bersama Ozzy, dan itu sangat menyenangkan. Tapi, masih banyak fans kami yang belum mendengar lagu dari album ‘Heaven andHell’,” ungkapnya beralasan.

Awalnya, ide reuni ‘Heaven and Hell’ karena gara-gara Rhino Records ingin merilis kompilasi ‘Black Sabbath: The Dio Years’. Dan pihak label meminta beberapa lagu untuk mendukung album tersebut. Tony seteju dan menyerahkan 3 album kolaborasinya dengan Ronnie, dg judul “Shadow of the Wind”, “The Devil Cried”, dan “Ear in the Wall”.

“Senang sekali rasanya bisa menulis lagu lagi bersama Ronnie. Kami menyatukan ide dedngan sangat lancar, dan kami betul-betul kombinasi yang kuat,” tandas Tony bersemangat.

Dari Blues ke Ilmu Hitam


Polka Tulk adalah nama awal yang dipakai Anthony “Tony” Lommy, John “Ozzy” Osbourne, Willian “Bill” Ward dan Terence “Geezer” Butler pertama kali bergabung dan membentuk band saat 1967. Saat itu, musik yang mereka mainkan sangat kental dengan Blues. Tak lama, nama tersebut diubah menjadi Earth dan beralih mengusung Fusion Blues.

Februari 1969, nama Black Sabbath resmi dipakai, diambil dari salah satu lagu Polka Tulk ciptaan Geezer. Ia sendiri mengambil nama itu dari novel-novel bertema Ilmu hitam ciptaan Dennis Wheatley yang digemarinya. Seirng dengan perubahan nama, imej penampilan dan musik yang dimainkan Black Sabbath ikutan bergeser.

Setelah setahun tur, Tony Lommy dkk dikontrak sebuah label kecil bernama Philips Records di inggris. Lagu pertama berjudul ‘Evil Woman (Don’t Play Your Games With Me)’, merupakan lagu daur ulang milik Crow, band asal Amerika. Tiga bulan kemudian, label tersebut dirilis ulang oleh label Vertigo, bersama dengan debut album ‘Black Sabbath’. Kendati digarap dengan dana minim, sekitar 600 pound, namun album yang dikerjakan bersama produser Rodger Bain tersebut bisa menempati peringkat 8 terlaris di Inggris selama 5 bulan


Ronnie James Dio

(lahir Ronald James Padavona pada 10 Juli 1942 di Portsmouth, New Hampshire), adalah seorang penyanyi heavy metal yang dikenal sebagai anggota Black Sabbath, Rainbow, dan Dio. Saat ini ia sedang tur bersama dengan Tony Iommi, Geezer Butler, dan Vinny Appice dalam Heaven and Hell.

Nama belakangnya diambil dari anggota mafia Johnny Dio, dan mulai ia gunakan di awal 1960-an dalam band Ronnie Dio and the Prophets. Ia mulai bergabung dengan Black Sabbath dalam album Heaven and Hell.

Ozzy Osbourne

John Michael Osbourne, lebih dikenal sebagai Ozzy Osbourne (lahir di Aston, Birmingham, West Midlands, Inggris, 3 Desember 1948; umur 61 tahun), merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Inggris. Ia adalah vokalis grup musik heavy metal Black Sabbath yang terkenal pada tahun 1970-an. 
http://rockknrollsite.blogspot.com/2010/01/sejarah-black-sabbath-black-sabbath-ini.html

Berikut Video Klip Black Sabbath :
 Black Sabbath